Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat dan dikenal sebagai tung oil.
Tanaman ini sekarang sudah tersebar luas di daerah-daerah tropis. Tinggi tanaman ini mencapai sekitar 15-25 meter. Daunnya berwarna hijau pucat. Kacangnya memiliki diameter sekitar 4–6 cm; Biji yang terdapat di dalamnya memiliki lapisan pelindung yang sangat keras dan mengandung minyak yang cukup banyak, yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lilin.
Kandungan kimia yang terdapat dalam kemiri adalah gliserida, asam linoleat, palmitat, stearat, miristat, asam minyak, protein, vitamin B1, dan zat lemak.
Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah biji, kulit, dan daun. Khasiat yang cukup dikenal masyarakat dari buah kemiri adalah memperkuat dan menyuburkan rambut. Untuk menyuburkan rambut, enam biji kemiri ditumbuk halus lalu ditambah air secukupnya dan dimasak hingga mengeluarkan minyak. Minyak tersebut digosokkan pada kulit kepala, tiga kali seminggu. Bisa juga dengan ramuan 10 gram kemiri, enam lembar daun mangkokan, dua lembar daun pandan wangi, enam lembar daun urang aring, 50 cc minyak kelapa, 50 cc minyak wijen, dua kuntum bunga mawar, 14 kuntum bunga melati direbus dengan 2.000 cc air hingga tersisa 1.000 cc. Kemudian rebusan disaring dan dioleskan ke kulit kepala setelah dingin sambil dipijat. Lakukan dua kali sehari.
Untuk mengatasi rambut rontok, 40 gram daun lidah buaya yang telah dikupas kulitnya, 20 gram daun mangkokan, dan 20 gram daun waru muda dihaluskan. Kemudian tambahkan 50 cc minyak kemiri hangat. Diaduk, lalu dioleskan pada kulit rambut hingga rata, diamkan beberapa saat lalu rambut dicuci hingga bersih.
Mengatasi sariawan, getah dari kulit batang kemiri ditambah santan kelapa secukupnya ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk sakit gigi, getah daun kemiri beberapa tetes dilumaskan pada gigi yang sakit.
HasilBumiku
Gula, merica, dll
Sabtu, 24 Juli 2010
Gula
Gula Merah atau gulaaren atau biasa juga disebut gula jawa,
Manfaat Gula Aren
- Gula aren menurut para peneliti cukup baik dibanding gula yang dibuat dari bahan yang lain. Gula aren cukup mengandung kalori yang tinggi dan efek sampingnya tidak begitu besar pada tubuh.
- Pohon aren dapat menghasilkan gula aren. Gula aren dipakai sebagai bahan pembantu untuk menimbulkan warna, memperkuat ketahanan warna dari pewarna alami. Selain itu gula aren dicampur dengan air dan kapur dipergunakan untuk nyareni. Gula aren juga dipakai untuk memberi warna coklat makanan.Pertama, selain glukosa, gula aren mengandung protein kasar, mineral, dan vitamin. Kedua, warna cokelatnya ternyata adalah kandungan serat makanan yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Dan ketiga, terdapat senyawa - senyawa yang berfungsi menghambat penyerapan kolesterol disaluran pencernaan. (Lezat/Dv).
- Gula Kami Kemas dalam Bentuk Kotak dan dibungkus dengan daun Jati
- Ukuran satu bungkus terdapat 2 buah sebesar ruas tangan orang dewasa (lihat gambar )
- Harga Rp. 11.550 / Kg minimal 100 Kg
- Onkos kirim di tanggung pembeli fragko makassar
- Berminat : Kirim Permintaan Via Email : al_boegizzt@yahoo.com atau sms 081354787797
Langganan:
Postingan (Atom)